Kebijakan Hidup dari Sang Maha Pencipta

Alkisah, seorang nenek umur 95 tahun meninggal sesudah hidup secara terhormat untuk waktu yang sangat lama. Ketika bertemu dengan Tuhan, nenek ini menanyakan hal yang sudah sejak sangat lama dipikirkannya.

“Jika manusia dicptakan sesuai dengan gambaran Tuhan, dan jika semua manusia diciptakan sama, mengapa ada orang yang memperlakukan orang lain secara sangat buruk?”

Tuhan menjawab, bahwa semua orang yang masuk kedalam kehidupan kita punya pelajaran unit untuk diajarkan kepada kita. Hanya dari pelajaran ini kita belajar tentang hidup, orang, dan hubungan kita dengan Tuhan. Nenek itu bingung. Karena itu Tuhan lalu mulai menjelaskan:

“Jika seseorang berbohong kepada  Anda, hal ini mengajarkan kepada Anda , sesuatu itu tidak selalu seperti apa yang kita lihat. Kebenaran sering kali jauh di bawah permukaan. Lihat di balik topeng yang dikenakan seseorang, jika Anda ingin tahu hati mereka. Lepaskan  topeng Anda sendiri dan biarkan orang lain tahu siapa Anda yang sebenarnya.

Jika seseorang mencuri harta benda Anda, hal ini mengajarkan Anda, bahwa tak ada yang abadi. Selalu hargai  apa yang Anda miliki. Anda tak pernah tahu kapan harta itu hilang. Jangan pernah mengabaikan teman-teman dan keluarga karena hari ini juga, adalah satu-satunya waktu Anda untuk bersama mereka.

Jika seseorang melukai Anda, hal ini mengajari Anda, bahwa tubuh manusia itu snagat rapuh. Lindungi dan rawat tubuh Anda sebaik mungkin. Hanya tubuh Anda, yang bisa dipastikan akan Anda miliki untuk selamanya.

Jika seseorang mengelabui Anda, hal ini mengajari Anda, tak ada dua orang yang sama. Jika Anda bertemu dengan orang yang berbeda dengan Anda, jangan mengadili mereka dari penampilan atau tindakannya. Lebih baik didasari pada apa yang terkandung didalam hati mereka.

Jika seseorang membuat Anda patah hati, hal ini mengajari Anda,  bahwa mencintai seseorang itu  tidak selalu berarti orang tersebut akan membalas cinta Anda . Tapi jangan menolak cinta karena Jika Anda menemukan seseorang yang tepat, kebahagiaan yang didatangkannya akan beribu-ribu kali lipat.

Jika seseorang dendam terhadap Anda, ini mengajari Anda bahwa semua orang melakukan kesalahan-kesalahan. Jika orang lain bersalah kepada Anda, kebajikan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah memaafkannya tanpa pamrih. Memaafkan orang-orang yang menyakiti kita merupakan pengalaman yang paling sulit dan menyakitkan, tapi juga hal yang paling berani , yang bisa dilakukan seseorang.

Jika kekasih tidak setia kepada Anda, ini mengajari Anda, bahwa menplak godaan adalah tantangan terbesar manusia. Hati-hati dengan ketahanan Anda terhadap semua godaan. Dengan melakukan hal ini, Anda akan mendapatkan imbalan dengan rasa bahagia yang jauh lebih besar dan bertahan lama disbanding kesenangan sementara dari mengikuti godaan.

Jika seseorang menipu Anda, hal ini mengajari Anda, bahwa keserahkahan adalah akar dari semua kejahatan. Bertekad untuk membuat impian Anda menjadi kenyataan, sebesar apa pun kesulitannya. Jangan  merasa bersalah dengan sukses Anda,  tapi jangan pernah membiarkan obsesi untuk mencapai tujuan Anda membuat Anda melakukan aktivitas-aktivitas jahat.

Jika seseorang menertawakan Anda, hal ini mengajari Anda, bahwa tak ada orang yang sempurna. Terima mereka dan toleransi dengan kelemahan-kelemahan mereka. Jangan pernah menolak seseorang karena ketidaksempurnaan yang tak bisa mereka kendalikan.”

Sesudah mendengar kebijakan Tuhan, nenek itu berpikir, tak ada pelajaran yang bisa didapatkan dari perbuatan-perbuatan baik manusia. Tuhan menjawab, nbahwa kapasitasmanusia untuk mencintai itu adalah hadiah terbesar yang dimiliki-Nya. Dari dasar kebaikan dan cinta, dan setiap tindakan kasih juga punya pelajaran.

 Rasa ingin tahu nenek itu makin besar. Tuhan sekali lagi mulai menjelaskan:

“Jika seseorang mencintai Anda, hal ini mengajari Anda, bahwa cinta, kebaikan, kedermawanan, kejujuran, kerendahan hati, pemaafan, penerimaan dan semua ini bisa melawan semua kejahatan, tapi karena pelajaran cinta kurang diajarkan, kekuatannya sering dikalahkan.

Jika Anda masuk ke dalam hidup seseorang, apakah dengan rencana, karena kesempatan atau kebetulan, pikirkan pelajaran yang akan Anda berikan. Apakah Anda akan memberikan pelajaran cinta atau pelajaran kekerasan? Ketika Anda meninggal, apakah hidup Anda lebih banyak mengasihi atau lebih banyak menyakitkan? Lebih banyak kenyamanan atau lebih banyak penderitaan? Lebih banyak kebahagiaan atau lebih banyak kesedihan? Kita semua punya kekuatan untuk memberikan cinta kepada dunia. Gunakan secara bijaksana.*MW.Aura

MENANTU“BILL GATES”

MENYELAMATKANBULAN

HIDUPADALAH KENYATAAN YANG HARUS DIJALANI

2012

TuhanMinta Pin BB nya Dong Aku Mau Cerita

KURSIGOYANG SANG PENYULAM LOTUS

PesonaGunung Gede

Inspirasidari Muhamad Ali

SEBUAHPELAJARAN DARI PAKIS DAN BAMBU