Cara Mengatur Global Configuration di Joomla
Tuesday, February 26, 2013
0
komentar
westjava27.blogspot.com
Halaman Control Panel Joomla
Halaman Control Panel Joomla
Untuk merubah tampilan website yang akan kita bangun,
kita akan melakukannya di bagian administrator, di mana bagian ini berisi
Control Panel yang berfungsi untuk merubah tampilan, isi, dan maksud dari
website yang kita bangung.
Buka
browser Anda dan ketikan pada alamat bar http://localhost/rajasprei/administrator. Masukkan username dan password Anda.
Jika login
berhasil maka tampilan pada control panel seperti gambar di bawah ini:
Sebelum
mengatur hal yang lain, terlebih dahulu lakukan pengaturan pada Global Configuration.
Site
pada tab
menu Site di dalamnya ada pengaturan-pengaturan sebagai berikut:
a.
Site
Offline: berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan halaman website. Bila
Anda sudah menginstal Joomla! Secara online, sebaiknya ubah menjadi offline
apabila mengedit komponen atau modul.
b.
Offline
Message: Untuk memberitahu pengunjung jika website Anda sedang offline.
c.
System
Error Message: Pilihan ini akan muncul jika terdapat kegagalan dalam koneksi
database atau masalah yang berhubungan dengan database.
d.
Site
Name: Untuk memodifikasi nama website Anda yang ditampilkan pada title bar.
e.
Show
Unautorized Link: Apabila memilih “Yes”, maka website akan menampilkan seluruh
konten kepada semua jenis pengunjung, baik pengunjung yang terdaftar
(registered) ataupun tidak.
f.
Allow
User Registration: Bila memilih “Yes”, maka kita mengijinkan pengunjung untuk
melakukan registrasi pada website kita.
g.
Require
Unique Email: Jika memilih “Yes”, maka pengunjung yang mendaftar tidak
diperbolehkan untuk menggunakan email yang sama.
h.
Front
End Log In: Jika pilih “No”, maka website akan mematikan fungsi login, walaupun
modul login tetap ada/aktif.
i.
Front
End User Params: Jika memilih “No”, maka fungsi parameter yang terdapat pada
halaman website akan dinon-aktifkan.
j.
Debug
Site: Jika memilih “Yes”, akan muncul perintah-perintah SQL pada halaman
Joomla! Anda. Hal ini sangat berguna saat terjadi kesalahan atau error pada SQL
database.
k.
Default
WYSIWYG Editor: Pilihan editor ini digunakan saat mengisi content dengna
tampilan grafis seperti pada MS Frontpage. Jika ingin editor yang menggunakan
sintak, pilihlah No WYSIWYG Editor.
l.
List
Length: Tidak perlu diubah
m.
Favourites
Site Icon: Gambar icon yang akan muncul disamping alamat website Anda (pada
address/URL di browser Anda). Defaultnya adalah favicon.ico.
Locale
a.
Langguage: Untuk memilih bahasa yang akan kita
pakai, dengan terlebih dahulu menginstal bahasa tersebut.
b.
Time Offset: Untuk Indonesia, pilih UTC +07.00,
Bangkok, Hanoi, Jakarta.
c.
Server Offset: Biarkan saja.
d.
Country Locale: Untuk Indonesia, ubah menjadi
in_GB.
Content
a.
Linked Title: Pilih “Yes”, jika setiap judul
content diberi hyperlink.
b.
Read More Links: Pilih “Show”, jika ingin
memunculkan link read more pada konten.
c.
Item
Rating/Voting: Belum ada, biarkan konfigurasi default saja.
d.
Author
Names: Pilih “Show”, jika ingin menampilkan waktu pembuatan konten.
e.
Created
Data and Time: Pilih “Show”, jika ingin menampilkan waktu pembuatan konten.
f.
Modified
Data and Time: Pilih “Show”, jika ingin menampilkan waktu modifikasi konten
yang terakhir kali.
g.
Hits:
Pilih “Show”, jika ingin menampilkan jumlah kunjungan dari sebuah konten.
h.
PDF
Icon: Pilih “Show”, jika ingin menampilkan icon PDF pada konten. Fungsinya
untuk mengubah isi konten ke dalam bentuk PDF.
i.
Print
Icon: Pilih “Show”, jika ingin menampilkan icon print. Fungsinya jika ingin
mencetak isi konten.
j.
E-mail
Icon: Pilih “Show”, jika ingin menampilkan Icon email. Berfungsi untuk mengirim
konten kepada orang lain.
k.
Icons:
Pilih “Show”, jika ingin menampilkan icon link PDF/PRINT/EMAIL.
l.
Table
of Content on multi-pages items: Pilih “Show”, jika ingin menampilkan daftar
isi dari sebuah konten yang memiliki lebih dari satu halaman (multiple page).
Untuk membuat multiple page kita harus menyisipkan tag {mospagebreak} pada
konten yang kita buat.
m. Back Button: Pilih “Show”, jika ingin
menampilkan tombol kembali atau back pada setiap konten.
n.
Content
Item Navigation: Pilih “Show”, jika ingin menampilkan Next atau back pada
setiap konten.
o.
Content
Item Navigation: Pilih “Show”, jika ingin menampilkan Next dan Prev pada setiap
konten.
Database
Di
dalamnya telah terdapat konfigurasi default Joomla! Sebaiknya tidak perlu di
rubah.
a.
Hostname:
Nama host yang disediakan oleh webserver.
b.
MySQL
Username: Nama user yang terdaftar pada database MySQL Anda.
c.
MySQL
Database: Nama database untuk Joomla! Anda.
d.
MySQL
Database Prefix: Nama depan untuk semua table di database Joomla! Anda,
biasanya prefixnya adalah jos_namatable.
Server
Pengaturan
Tetap
a.
Absolute
Path: Informasi tentang letak file Joomla! Anda.
b.
Live
Site: Informasi alamat website Anda.
c.
Secret
Word: Kata-kata unik, yang terdapat saat instalasi Joomla! Pertama kali.
Berfungsi untuk keamanan website Anda.
d.
Session
Authentication Method: Menjelaskan tentang level keamanan atau security,
sebaiknya Anda tidak mengubah pengaturan ini kecuali Anda yakin dan mengerti.
e.
Help
Server: Lokasi file help Joomla! Anda.
Pengaturan
yang dapat di ubah:
a.
GZIP
Page Compression: Pilih “Yes”, jika Anda memberikan akses kepada webserver
untuk mengirim file compress. Hal ini bisa dilakukan jika webserver Anda juga
mendukung GZIP Page Compression. Jika tidak, pilih saja “No”.
b.
Site
Session Lifetime: Joomla! Akan me-logout user jika tidak digunakan dalam waktu
yang ditentukan di sini.
c.
Admin
Session Lifetime: Joomla! Akan me-logout Administrator jika tidak menggunakan
dalam waktu yang ditentukan di sini.
d.
Remember
Expired Admin Page: Jika session Anda sudah habis, maka harus login kembali
untuk masuk ke halaman administrator.
e.
Error
Reporting: ada 4 pilihan, diantaranya:
System
Default: memberikan laporan error berdasarkan default system php. Ini yang ada
pada server Anda.
None:
mematikan System Error Reporting. Untuk web yang sudah online (live) sebaiknya
menggunakan pengaturan ini.
Simple:
menggunakan System Error Reporting yang sederhana (E_ERRORIE_WARNING!IE_PARSE).
Maximum:
menggunakan System Error Reporting yang maksimal. Error_reporting (E_ALL). Bila
web bermasalah, Anda bisa menggunakan setting ini untuk mengetahui
permasalahannya.
f.
File
Creation: Secara Default file-file pada webserver sudah memiliki file
permission. Namun, kita juga dapat mengubahnya dengan memilih pada pilihan
CHMOD New files.
g.
Directory
Creation: Sama dengan file creation, direktori pada Joomla! Pun memiliki hak
akses. Jika ingin mengubahnya, pilih CHMOD direktori.
h.
Register
Global Emulation: Pilih off, untuk keamanan.
Metadata
Metadata
adalah bagian dari global configuration yang berfungsi untuk menerangkan
informasii sebuah data. Metadata dapat berpengaruh pada search engine dalam
mencari website kita.
a.
Global
Site Meta Description: Deskripsi global tentang website Anda. Jika ingin
diubah, usahakan tidak lebih dari 20 karakter, karena kebanyakan search engine
hanya membaca 20 karakter pertama.
b.
Global
Site Meta Keyword: Hampir sama dengan Global Site Meta Description, hanya saja berbeda pada format
penulisannya. Jumlah optimal karakternya antara 300-600. Untuk grup kata diapit
dengan tanda kutip, misalnya: “Sprei Super”.
c.
Show
Title Meta Tag: Pilih “Yes”, untuk menampilkan judul meta tag pada saat melihat
content.
d.
Show
Author Meta Tag: Pilih “Yes”, untuk menampilkan pembuat meta tag pada saat
melihat content.
Mail
Tab
berikutnya yaitu Mail, pengaturan ini berkaitan dengan pengiriman email pada
website Anda.
a.
Mailer:
Pilihan jenis mailer yang akan Anda gunakan.
b.
Mail
From: Menjelaskan darimana email ini berasal, isikan saja misalnya: rajasprei@yahoo.com.
c.
Sendmail
Path: Menjelaskan lokasi mailserver jika Anda menggunakan mailer sendmail.
d.
SMTP
Auth: Pilih “Yes”, jika Anda menggunakan mailer SMTP.
SMTP User: Jika SMTP Auth dalam keadaan
“Yes”, ketikkan user name SMTP Anda di sini.
SMTP Pass: Jikkka SMTP Auth dalam keadaan
“Yes”, ketikkan password SMTP Anda di sini.
SMTP Host: Host website Anda.
Cache
a.
Caching:
Pilih “Yes”, jika Anda menggunakan fungsi caching. Hal ini dapat meningkatkan
performa website Anda.
b.
Cache
Folder: Menunjukkan lokasi cache folder Anda.
c.
Cache
Time: Waktu maksimum (dalam second/detik) untuk mengirimkan cache file ke
server sebelum proses refresh.
Statistic
a.
Statistics:
Untuk mengaktifkannya pilih “Yes”.
b.
Log
Content Hits by Date: Untuk mengaktifkan fungsi log pada setiap konten (jika
memilih “yes”), tetapi Anda harus menyiapkan space penyimpanan yang besar pada
website Joomla! Anda.
c.
Log Search
String: Untuk mengaktifkan fungsi log pada setiap pencarian yang dilakukan oleh
pengunjung (jika memilih “Yes”), tetapi Anda harus menyiapkan space penyimpanan
yang besar pada website Joomla! Anda.
SEO
Search
Engine Optimization memiliki fungsi dalam hal pencarian website kita oleh
search engine.
a.
Search
Engine Friendly URLs: Berfungsi agar website Anda dikenali oleh search engine.
b.
Dynamic
Page Title: Untuk mengaktifkan judul yang terdapat pada browser pengunjung
website.
Sebelumnya: Cara Membuat Toko Online Dengan Joomla
Selanjutnya: Cara Instal Bahasa Indonesia di Joomla
Selanjutnya: Cara Instal Bahasa Indonesia di Joomla
Baca Selengkapnya ....