Predator Pedofilia Indonesia
Monday, May 5, 2014
0
komentar
Kasus Pedofilia kembali ramai di perbincangkan di tanah air. Berikut rangkuman kisah tragis Kasus Pedofilia yang pernah terjadi di Indonesia.
1. Robot Gedek
Robot Gedek (Ciswanto, 42) ditangkap pihak kepolisian dan disidangkan di PN Jakarta Pusat 21 Mei 1997 dengan vonis hukuman mati. Robot gedek didakwa atas kasus sodomi atas 6 orang anak usia belasan tahun dimana kebanyakan dari korbannya adalah gelandangan dan anak jalanan. Selain dakwaan sodomi, Robot Gedek terkena dakwaan atas pembunuhan berencana. Dalam melakukan aksinya, pelaku selain melakukan sodomi terhadap korbannya, pelaku juga membunuh korbannya dan selalu meninggalkan bukti kejahatannya dengan menyilet perut korban. Robot Gedek menjadi tahanan hukuman mati di LP Permisan dan LP Batu, Nusakambangan, Cilacap. Sebelum hukuman mati dilaksanakan Robot Gedek menumui ajalnya pada 26/03/2007 akibat sakit pada bagian dada yang dideritanya selama mendekam di LP.
2. Baekuni alias Babe
Baekuni alias Babe (48), pelaku sodomi terhadap anak jalanan di seputaran Pulogadung, Jakarta Timur, dilakukan Babe terhadap 7 orang anak dibawah usia 12 tahun, terjadi antara tahun 2007-2009. Korban selain disodomi juga dimutilasi oleh Babe. Selain seorang penderita Pedofil, Babe juga diduga menderita gangguan Mikrofili, yaitu berhubungan seksual dengan mayat.
3. Pedofilia di Jakarta International School (JIS)
Kasus ini terbongkar dengan ditangkapnya 5 orang petugas cleaning servis JIS. Salah seorang diantaranya adalah wanita. Pelecehan seksual yang dilakukan di JIS disinyalir dilakukan secara berkelompok dan terencana. Kordinasi dilakukan oleh para 'predator ini dengan komunikasi melalui telepon. Diduga para petugas yang berjumlah 12 orang di toilet itu akan menyergap salah satu siswa tanpa diketahui siswa lainnya. Ketika korban dalam genggaman seorang atau dua pelaku, maka mereka akan menelepon pelaku lainnya untuk melakukan tindakan pelecehaan seksual terhadap korban secara beramai-ramai. Mereka menyekap korbannya dan membawa siswa TK ini ke dalam toilet dan berbagi tugas, ada yang menjaga pintu, ada yang melakukan aksinya, ada yang memegangi korban, dan mengawasi sekitarnya. Minimal waktu yang dibutuhkan 15 menit. Pelaku akan senang bila korban menangis, dikemudian hari korban akan diincar lagi. Dalam kasus Sodomi JIS ini, diduga seorang perempuan pelaku bernama Afrisca yang melakukan pengorganisasian.
4. Emon 'Si raja sodomi'
Emon (24), dijuluki 'si raja sodomi', asal Sukabumi, Jawa Barat. Di duga telah melakukan sodomi terhadap 88 korbannya. Emon diduga telah mengalami penyimpangan seksual sejak usia 5 tahun. Perilaku menyimpang Emon yang mirip wanita, tatapan biasa ketika berhadapan dengan wanita, akan menjadi 'luar biasa' ketika menatap pria. Tempat favorit Emon untuk mencabuli para bocah korbannya dilakukan di Pemandian Air Panas Lio Santa, Sukabumi.
5. Endang Juhana alias Abah Aman
Endang Juhana alais Abah Aman (61), mengakui pencabulan yang dilakukan terhadap sejumlah bocah di Sukabumi, korban rata-rata berusia 6-9 tahun. Namun pelaku mengakui bahwa korbannya tidak sampai di sodomi, dia hanya meraba-raba saja dan berguyon (bercanda)
Sumber:
Ilustrasi gambar http://www.google.com/imgres?
Kompas dot com
Viva news dot com
merdeka dot com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Predator Pedofilia Indonesia
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://westjava27.blogspot.com/2014/05/predator-pedofilia-indonesia.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Post a Comment